DPR Minta BPBD Lampung Terdepan Tanggulangi Bencana
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Deding Ishak mengatakan pentingnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Lampung, karena secara geografi merupakan salah satu daerah yang rawan terkena bencana alam.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hampir setiap hari terjadi gempa walaupun skalanya kecil, tapi gempa ini dirasakan walaupun tidak berdampak.
“ BPBD ini penting. Saya berharap ke depannya BPBD bisa berada digaris terdepan bersama semua komponen masyarakat dan instansi terkait untuk bersama-sama menanggulangi bencana,”ujar legislator F-PG, saat kunker di Lampung, Jumat (29/07/2016).
Lebih lanjut, Deding menjelaskan BPBD perlu terus melakukan sosialisasi dan simulasi bencana kepada masyarakat, agar masyarakat tidak bingung bila terjadi bencana dan tahu kemana mereka harus berlindung.
Lembaga yang berada di bawah Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) ini juga menurut Deding telah membuat Desa Tangguh, yang dibangun di 3 kabupaten yang rawan bencana. Satu kabupaten jumlah ada 2 desa dan satu kecamatan.
Masyarakat pun sudah dilatih dan Alhamdulillah sampai saat ini mereka sangat responsif. “ Kemarin ada isu mau terjadi gempa dan tsunami saja kearifan lokalnya berjalan. Mereka bersiaga dan masyarakat pun sudah paham dengan rambu-rambu evakuasi,” jelasnya.
BPBD Lampung juga mensosialisasikan kepada pelajar dengan anggaran APBD dan melakukan simulasi khusus daerah gempa bagaimana memberitahu untuk menyelamatkan diri.
Terkait hal ini DPR khususnya Komisi VIII bersepakat akan meningkatkan anggarannya termasuk mempertajam program dan kebijakan BPBD agar bisa menjadi bagian dalam mempercepat penanggulangan becana.
Dan Alhamdulillah, lanjut Deding Ishak, pada tahun anggaran 2016 Komisi VIII telah menambah anggaran sebesar 600 miliar rupiah. Selain itu dukungan APBN dari Rp 4 menjadi 6 trilliun, sehingga optimis pembangunan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. (rnm,mp) foto : Ria/mr.